Connect with us

LINTAS NANGGROE

Warga Minta Ke Presiden Agar Peserta Paskibraka Asal Aceh Tetap Menggunakan Jilbab

Published

on

Tarmizi AG | foto ist

ACEHTIMES.CO.ID | PIDIE – Aceh yang merupakan daerah modal, miliki kekhususan dan kearifan lokal dalam kehidupan dengan melaksanakan syariat Islam sebagai tuntunan hidup mereka keseharian seperti dalam penggunaan jIlbab bagi perempuan, kata Mukarram Warga Aceh, Kamis (15/8/2028).

Untuk kepentingan menjaga hati ummat Islam, yang manyoritas di Aceh bahkan di Indonesia, Mukarram berharap kepada Presiden RI H Joko Widodo untuk mengambil kebijakan yang sejuk, tanpa melukai siapapun, menyangkut pengguanaan jilbab bagi peserta Paskibraka putri dari Aceh di IKN.

“Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Teungku Faisal Ali menanggapi pelepasan jilbab peserta paskibraka dari Aceh sesuatu yang disesalkan, dan bertentangan dengan nilai-nilai pancasila itu sendiri” kata Tarmizi AG

Baca Juga

Menyimak pernyataan MPU Aceh, maka dapat diartikan besar harapan pada upacara peringatan 17 Agustus 2024 nanti, terkhusus kepada peserta paskibraka dari Aceh sudah dapat menggunakan jilbab nya.

“tolong dibantu Bapak Presiden, sehingga kesedihan rakyat Aceh terobati,” harap Mukarram nama akrab Tarmizi Age salah seorang warga Aceh yang prihatin dengan masaalah ini.

“Demi menghargai hati rakyat Aceh, demi pelaksanaan Syariat Islam di bumi Aceh Serambi Mekkah, maka ayo semua bareng-bareng menghormati dan menghargai nya,” tambah mukarram.

Putra Aceh itu berkeyakinan Presiden akan mengambil kebijakan yang tepat dalam menghargai kerukunan hidup serta tuntunan masyarakat di setiap daerah, seperti Aceh.

“Rasanya tidak tepat dihari perayaan 17 Agustus namun ada yang terluka, seharusnya semua bahagia,” tutup Mukarram penuh berharap. (*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *