NUSANTARA
Stok Beras Melimpah, Presiden Prabowo Perintahkan Bangun Gudang Darurat di Aceh

ACEHTIMES.CO.ID – BANDA ACEH – Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan pembangunan gudang darurat milik Perum Bulog di Aceh dan Nusa Tenggara Barat (NTB), menyusul melimpahnya stok cadangan beras nasional.
“Presiden menginstruksikan pembangunan gudang darurat di wilayah yang gudangnya sudah penuh, seperti Aceh dan NTB,” kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Cadangan beras pemerintah (CBP) per 4 Mei 2025 tercatat mencapai 3,5 juta ton—jumlah tertinggi sejak Bulog berdiri 57 tahun silam. Kelebihan stok ini mendorong pemerintah untuk segera menambah kapasitas penyimpanan.
“Kita tidak pernah membayangkan sebelumnya gudang Bulog bisa penuh. Presiden bahkan memerintahkan pembangunan gudang darurat agar serapan hasil panen petani tetap optimal,” ujar Amran.
Di Aceh, stok beras Bulog saat ini mencapai 118 ribu ton, cukup untuk kebutuhan 14 bulan ke depan. Kepala Kanwil Bulog Aceh, Ihsan, menyebut lonjakan stok terjadi karena panen raya di berbagai wilayah sentra padi.
Selain itu, hingga awal Mei 2025, Bulog Aceh telah menyerap 159.831 ton Gabah Kering Panen (GKP) dari petani, atau 87 persen dari target tahunan sebesar 183.171 ton.
“Kami akan terus menyerap hasil panen petani Aceh. Harga yang kami bayarkan Rp 6.500 per kg sesuai arahan Presiden,” jelas Ihsan.
Meski stok sudah surplus, Bulog memastikan akan tetap menyerap gabah petani selama panen masih berlangsung. []

