POLITIK
26 Tahun Berjuang, Masyarakat Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Dorong Pemekaran Provinsi ALA

ACEHTIMES.CO.ID | BANDA ACEH – Setelah lebih dari dua dekade memperjuangkan pemekaran, masyarakat Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam dari enam kabupaten/kota kini melihat harapan baru untuk membentuk Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA). Harapan ini menguat setelah Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri mengisyaratkan pencabutan moratorium pemekaran daerah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) baru-baru ini.
Tokoh muda Gayo, Sertalia, menegaskan bahwa pembentukan Provinsi ALA harus menjadi prioritas pemerintah pusat jika ingin mengurai berbagai persoalan di Aceh.
“Kondisi Aceh sampai saat ini belum sepenuhnya stabil. Isu keamanan nasional masih membayangi, dan Aceh terus bertahan sebagai salah satu provinsi termiskin,” kata Sertalia Jumat (25/4/2025).
Ia menilai, pasca status Darurat Militer, iklim investasi di Aceh belum benar-benar pulih. Banyak investor, menurutnya, masih enggan menanamkan modal di wilayah ini, menghambat upaya percepatan pembangunan.
Sertalia juga menyoroti ketimpangan pembangunan di wilayah Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam. Menurutnya, jarak kendali pemerintahan yang terlalu jauh dari pusat Provinsi Aceh membuat daerah-daerah tersebut kerap terabaikan.
“Wilayah ini butuh perhatian lebih. Pemekaran ALA adalah solusi nyata untuk menghadirkan pemerataan pembangunan yang selama ini dinanti,” tegasnya.
Ia berharap, dengan peluang pencabutan moratorium, seluruh elemen masyarakat ALA dapat segera merapatkan barisan memperjuangkan terbentuknya provinsi baru demi masa depan yang lebih baik. | RED

