Connect with us

OLAHRAGA

Atlet PON Aceh Minta Pemerintah Jangan PHP soal Bonus

Published

on

Sulthanul Aulia Ma’ruf, meminta Pemerintah untuk menepati janji pencairan bonus yang hingga kini belum kunjung diberikan | Foro Ist

ACEHTIMES.CO.ID | BANDA ACEH – Atlet peraih medali emas untuk Aceh pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, Sulthanul Aulia Ma’ruf, meminta Pemerintah untuk menepati janji pencairan bonus yang hingga kini belum kunjung diberikan.

Sulthan mengapresiasi perhatian pemerintah yang telah mendengar keluhan para atlet terkait bonus, namun ia berharap janji itu segera dibuktikan dengan pencairan dana. Jangan hanya jadi pemberi harapan palsu (PHP).

Saya selaku atlet ingin menyampaikan terima kasih karena sudah mendengarkan keluh kesah kami para atlet untuk segera mencairkan bonus PON Aceh-Sumut ini. Dan harapan saya, jangan memberi kami harapan palsu,” ujar Sulthanul Aulia Ma’ruf, diwartakan RMOLAceh, Jumat, 18 April 2025.

Menurutnya, banyak atlet menggantungkan harapan besar pada pencairan bonus tersebut, yang direncanakan untuk berbagai keperluan penting, mulai dari biaya pendidikan hingga ibadah.

“Saya juga ada keinginan gunakan uang bonus untuk bantu orang tua,” ujar Sulthan.

Menurut Sulthan hingga saat ini, para atlet belum mendapat kepastian soal tanggal pencairan bonus. Sulthan berharap pemerintah dapat memberikan kepastian dalam waktu dekat agar para atlet tidak terus dibayangi ketidakpastian.

Baca Juga

Lanjut Sultan, semua yang dilakukannya adalah untuk mengharumkan Tanah Rencong.

“Ada kalanya saya merasa lelah, tetapi saya selalu berusaha untuk bangkit dan berlatih lebih keras,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh memastikan akan segera membayarkan bonus bagi atlet dan pelatih yang meraih medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Komitmen tersebut disampaikan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, pada Selasa, 15 April 2025, di Banda Aceh.

Terkait bonus bagi atlet dan pelatih peraih medali PON, saya sudah berkoordinasi langsung dengan Gubernur. Beliau menegaskan bahwa bonus tersebut harus dibayarkan dan telah memerintahkan agar penganggarannya dimasukkan dalam APBA Perubahan Tahun 2025,” ujar M. Nasir.

Nasir menegaskan, kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi atlet dan pelatih dari PON, tetapi juga mencakup mereka yang berprestasi dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas). Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Aceh atas perjuangan dan prestasi para atlet yang telah mengharumkan nama daerah di kancah nasional| RMOL

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *