Connect with us

HUKUM DAN KRIMINAL

Baku Tembak di Aceh Timur: Polisi Terluka, Buronan Kasus 58 Kg Sabu Ditangkap

Published

on

Ilustrasi | foto net

ACEHTIMES.CO.ID | ACEH TIMUR – Aksi dramatis pecah di halaman Masjid Al-Ikhlas, Gampong Keude Bagok, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, Sabtu (26/4) malam, ketika polisi memburu tiga pengedar narkoba. Seorang anggota polisi, Bripda Rifaldi, terluka di bagian pipi kiri setelah baku tembak dengan pelaku yang mencoba melarikan diri.

Operasi bermula ketika tim Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Utara membuntuti sebuah mobil Mitsubishi Xpander yang dikendarai tiga pria mencurigakan. Upaya pengejaran berakhir di area masjid, di mana para pelaku keluar dari kendaraan dan berpencar untuk melarikan diri.

Dalam pengejaran cepat, satu pelaku berinisial A (30) berhasil ditangkap. Dari tangan A, polisi menyita hampir satu kilogram sabu (992 gram) dan sebuah pistol airsoft gun. Namun, dua rekannya berhasil kabur, bahkan sempat menyandera seorang warga yang tengah melintas menggunakan sepeda motor.

“Seorang dari pelaku yang melarikan diri melepaskan tembakan ke arah petugas menggunakan senjata api jenis revolver,” ungkap Kasat Resnarkoba Polres Aceh Utara, AKP Erwinsyah Putra, Minggu (27/4).

Baca Juga

Bripda Rifaldi yang terkena tembakan kini dirawat intensif di Rumah Sakit PMI Lhokseumawe. Sementara itu, pengejaran terhadap dua buronan masih terus dilakukan.

Dalam pemeriksaan, identitas A mengungkap fakta mengejutkan: dia adalah buronan kasus narkoba skala besar di Polda Lampung. A diketahui kabur dari tahanan Desember 2023 lalu, setelah terlibat kasus kepemilikan sabu seberat 58 kilogram. Ia lolos dari sel tahanan dengan cara memotong jeruji besi bersama tiga tahanan lain.

“Data identitasnya cocok dengan salah satu DPO kami dari kasus besar di Lampung,” kata Erwinsyah.

Pengungkapan ini dinilai sebagai pintu masuk penting untuk membongkar jaringan peredaran narkoba lintas provinsi. Saat ini, polisi tengah memperdalam pemeriksaan terhadap A dan mengembangkan kasus tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan dua pelaku lainnya untuk segera melapor,” tambahnya. | RED

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *