Connect with us

LINTAS NANGGROE

Banjir dan Longsor Landa Aceh Selatan, Tapaktuan Terdampak Parah

Published

on

Banjir dan Longsor Landa Aceh Selatan, Tapaktuan Terdampak Parah | foto metro

ACEHTIMES.CO.ID | BANDA ACEH – Hujan deras yang mengguyur Aceh Selatan mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di dua kecamatan, yakni Tapaktuan dan Labuhan Haji. Peristiwa ini menyebabkan puluhan jiwa terdampak dan sejumlah permukiman warga terejan deras yang mengguyur Aceh Selatan mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di dua kecamatan, yakni Tapaktuan dan Labuhan Haji. Peristiwa ini menyebabkan puluhan jiwa terdampak dan sejumlah permukiman warga terendam banjir.

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Fadmi Ridwan, mengatakan bencana tersebut terjadi sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.

Baca Juga

“Banjir mengakibatkan permukiman warga di dua kecamatan terendam air dengan ketinggian mencapai 10 hingga 50 sentimeter,” kata Fadmi di Banda Aceh, Selasa, 13 Agutus 2024.

Fadmi merinci banjir di Kecamatan Tapaktuan merendam lima gampong (desa), di antaranya Gampong Tepi Air yang menjadi wilayah terparah dengan 13 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 58 jiwa terdampak.

“Kecamatan Tapaktuan menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak. Sementara itu, di Kecamatan Labuhan Haji, banjir hanya terjadi di Gampong Kuta Tring,” jelasnya.

Pihaknya telah mengerahkan tim untuk melakukan penilaian kerusakan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. BPBD Aceh Sealatan telah mendirikan posko bantuan dan menyalurkan berbagai jenis logistik seperti makanan siap saji, selimut, dan obat-obatan.

“Meskipun hujan masih mengguyur sebagian wilayah Aceh Selatan, namun ketinggian air mulai surut. Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu,” ungkapnya. | Metronews

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *