NUSANTARA
Banjir Jabodetabek, Sepuluh Jenis Ular Ditemukan Empat Diantaranya Berbisa

ACEHTIMES.ID | JAKARTA – Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan, setidaknya ada 10 jenis ular yang ditemukan pasca banjir di wilayah Jabodetabek beberapa waktu lalu.
“Ada beberapa spesies yang memang khas Jawa. Yang pertama adalah ular weling, kobra, ular welang, kemudian ular kadut, ular cicak itu yang paling banyak karena makannya cicak di rumah, ada piton yang besar itu, ular tikus, banyak, ada sekitar 8 sampai 10 spesies,” urainya dalam wawancara dengan Radio Republik Indonesia, Sabtu (4/1/2020).
Dari sepuluh jenis ular tersebut, kata dia, tiga jenis merupakan ular yang sangat berbisa. Gigitannya mampu membuat korban meregang nyawa.
“Ada tiga spesies yang cukup mengkhawatirkan (berbisa), yaitu ular weling, kobra, dan ular welang. Jadi tiga spesies ini yang paling banyak ketemu saat banjir sekarang,” katanya.
Selain tiga jenis ular berbisa tersebut, ada satu ular tak berbisa yang juga tergolong sangat berbahaya. Yakni jenis ular piton atau sanca batik.
“Sanca batik sama bahayanya dengan ular kobra tadi. Walaupun dia tidak punya bisa, bahayanya adalah gigitan dan lilitan. Gigitan merobek kulit, jadi pendarahan terbuka. Kalau belitan yang mematikan. Salah menangani, leher kita kebelit nanti bisa bahaya (menyebabkan kematian),” tambahnya. | RRI

