NUSANTARA
Banjir Jakarta Lumpuhkan Sektor Perdagangan Hingga Perhotelan

ACEHTIMES.ID | JAKARTA– Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang menyebut, banjir yang melanda wilayah Jakarta menyebabkan kerugian ekonomi bagi para pengusaha. Salah satunya, mengganggu aktivitas perdagangan di wilayah Mangga Dua.
“Jadi, dengan adanya tenaga kerja yang tidak tembus. Kita lihat di daerah Mangga dua, Kios 50 persen tutup,” tegas Sarman di Hotel Millenium Sirih, Jakarta, Rabu (26/2).
Selain itu, banjir yang merendam Kelapa Gading juga mengakibatkan meruginya usaha perhotelan hingga perdagangan, seperti pasar tradisional. “Secara psikologis, masyarakat saat banjir enggan keluar rumah. Pasti ada penurunan pengunjung,” imbuhnya.
Sarman menambahkan, sektor logistik dan jasa ikut pula terdampak, akibat banjir yang memutus akses jalanan Ibu kota. Terkait, jumlah kerugian materiil yang dialami para pengusaha yang dirugikan akibat banjir Sarman menyebut masih belum bisa di kalkulasi.
“Kalau kisaran angka saya belum (bisa beritahu),” lanjut dia.
Ke depan, Sarman berharap Pemprov DKI Jakarta dapat meningkatkan sinergi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait antisipasi musim penghujan. Dengan demikian, pemerintah lebih bersiap memberikan informasi peringatan banjir lebih awal.
“Supaya pelaku usaha melakukan antisipasi,” ujar dia.
Dia juga meminta agar pelaku usaha untuk tidak menaikan harga saat musibah banjir terjadi, dengan cara memperhatikan kecukupan stok barang. “Ini menyebabkan harga barang terganggu,” tandasnya. | Merdeka

