INTERNASIONAL
Bela Muslim Uighur, Oezil ‘Dipersekusi’ Secara Bertubi-tubi
ACEHTIMES.ID | INGGRIS – Pembelaan gelandang Arsenal, Mesut Oezil atas nasib muslim Uighurternyata berbuntut serangan balik terhadapnya secara bertubi-tubi. Tidak cukup dengan kritik, makian, dan protes dari warganet, kini otoritas di China juga melakukan pemboikotan hingga sensor terhadap semua hal terkait dengan Oezil.
Sebagaimana dilaporkan Reuters, Reaksi keras oleh China dimulai saat stasiun televisi milik pemerintah China, CCTV dan layanan streaming PPTV membatalkan penayangan bigmatch Arsenal vs Manchester City pada Ahad (15/12) lalu. Pada laga itu, Oezil bermain sejak menit pertama.
Oezil juga diserang dan direndahkan di Weibo, platform media sosial Cina yang diikuti sekitar empat juta orang. Ditambah lagi, situs web berita olahraga paling terkenal di Negari Tirai Bambu, Hupu, juga menghapus semua berita atau pencarian seputar Oezil.
Setelah itu, platform komunikasi berpengaruh di China, Baidu Tieba, juga menutup forum yang didedikasikan untuk Oezil. Pendiri Baidu mengatakan, “Dibandingkan dengan kepentingan nasional, hobi pribadi apa pun tidaklah penting.”
The Times juga melaporkan bahwa mesin-mesin pencari daring di China menghapus nama Oezil dari daftar hasil. Tak sampai di situ, sejumlah situs jual beli daring terkemuka, seperti Taobao, juga menarik penjualan jersey Oezil.
Dilaporkan Guardian, penggemar Oezil di China membakar jersey pemain dengan nomor punggung 10 itu. Asosiasi Sepak Bola China juga mengeluarkan pernyataan bahwa Oezil telah melukai perasaan orang-orang China akibat unggahan “Turkistan Timur” di Twitter pada Jumat pekan lalu. | ROL