LINTAS NANGGROE
Dari Kampus ke Gampong, Mahasiswa USK Hadirkan Semangat Pengabdian di Aneuk Glee Indrapuri
ACEHTIMES.CO.ID | BANDA ACEH – Semangat muda kembali menggeliat di Gampong Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri. Ratusan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) bahu-membahu bersama masyarakat dalam Bakti Sosial Terintegrasi (BST) VII Tahun 2025, sebuah kegiatan pengabdian yang memadukan kepedulian, kolaborasi, dan semangat membangun kemandirian gampong.
Kegiatan BST VII resmi dibuka oleh Camat Indrapuri, Azhar, S.Sos, di Aula Serbaguna Gampong Aneuk Glee pada Jumat (24/10/2025). Mengusung tema “Sinergi Mahasiswa untuk Gampong Aneuk Glee: Menumbuhkan Kemandirian, Menggerakkan Pengabdian,” kegiatan ini berlangsung hingga 28 Oktober 2025 dan diikuti oleh 94 peserta dari berbagai fakultas di USK.
BST VII merupakan hasil kolaborasi tiga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan USK, yakni UKM Sosial Kebencanaan BSPD, UKM MENWA, dan UKM Pers DETaK.
Ketua panitia, Fadhil Hafid, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Selama pelaksanaan, peserta akan menjalankan berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Kabag Kemahasiswaan USK, Enzus Tinianus, S.H., M.H., yang mewakili Rektor USK, serta sejumlah pejabat setempat, antara lain Kapolsek Indrapuri AKP Tri Andi Dana, Danramil 06 Indrapuri, Plt. Keuchik Gampong Aneuk Glee Yon Hardi, S.E., dan perangkat gampong lainnya.
Selain itu, hadir pula beberapa dosen dari USK, di antaranya Drs. Zulfitri, M.Biomed, Andri Kurniawan, S.H., M.H., dan Indra Kesuma Hadi, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, Camat Indrapuri Azhar, S.Sos mengapresiasi langkah mahasiswa USK yang telah berinisiatif turun langsung ke tengah masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata bagi warga Gampong Aneuk Glee, khususnya dalam menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian.
“Kehadiran mahasiswa di gampong ini bukan hanya membantu secara fisik, tapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus belajar dan berbuat,” ujar Azhar.
Sementara itu, Enzus Tinianus, S.H., M.H., mewakili Rektor USK, menegaskan bahwa kegiatan pengabdian seperti ini merupakan bentuk nyata kontribusi kampus bagi pembangunan daerah.
“Mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kuliah, tetapi juga harus hadir di tengah masyarakat, memahami persoalan dan membantu mencarikan solusi,” katanya.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat, kegiatan Bakti Sosial Terintegrasi VII 2025 diharapkan menjadi contoh sinergi yang berkelanjutan dalam memperkuat hubungan perguruan tinggi dengan masyarakat di Aceh. (Ics)

































