POLITIK
Gerindra Akui Sandiaga Uno Prospek Jadi Capres

ACEHTIMES.ID | JAKARTA– Presiden Joko Widodo menyebut Sandiaga Uno berpotensi sebagai calon presiden di 2024 dalam acara HIPMI. Jokowi dalam kesempatan itu bilang ada yang berpotensi menggantikan dirinya di 2024 nanti.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menilai, tidak ada yang salah dengan pernyataan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, jika Sandiaga memenuhi syarat tentu dapat maju sebagai capres.
“Jadi secara normatif apa yang disampaikan pak Presiden Jokowi itu tidak salah. Bahwa setiap warga negara yang mempunyai hak dan kedudukan yang sama, apalagi kemudian memenuhi persyaratan secara formal untuk maju menjadi capres ya tentunya boleh,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).
Dasco menilai, bukan hal yang mustahil Sandiaga menjadi capres 2024. Dia menilai, pernyataan Jokowi itu keluar karena kebetulan Sandiaga paling dekat sebagai capres 2024 karena bertarung di 2019 sebagai cawapres.
“Nah di acara HIPMI itu mungkin salah satunya ada pak Sandi yang kebetulan sudah pernah menjadi cawapres dan ya mungkin persyaratan formal semuanya sudah dilewati, tentunya pasti prospek untuk mencalonkan jadi capres bukanlah hal yang mustahil,” jelasnya.
Dasco bilang, di Gerindra untuk mencalonkan sebagai presiden akan ada forum resmi untuk membahas hal tersebut. Saat itu, Gerindra belum membahas pencapresan 2024.
“Jadi untuk sementara ya partai Gerindra belum bicara dulu soal capres cawapres. Kami masih dalam tahap konsolidasi sesudah pilpres,” kata dia.
Diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2019-2022 di Hotel Raffles Jakarta Selatan, Rabu (15/1). Di awal sambutannya, Jokowi menyapa Sandiaga Uno yang hadir sebagai mantan Ketua Hipmi.
“Yang saya hormati senior Hipmi, mantan Ketua Hipmi yang tidak bisa saya hafal satu persatu. Yang saya hormati Pak Sandiaga Uno. Yang hafal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno,” kata Jokowi saat mengawali sambutan. “Hati-hati 2024,” sambung Jokowi.
Ucapan Jokowi disambut tepuk tangan tamu undangan yang hadir. Jokowi meyakini pernyataan yang disampaikan Ketua Dewan Pembina, Hipmi Bahlil Lahadalia, bahwa kandidat penggantinya berasal dari kalangan Hipmi.
“Tadi kan disampaikan Ketua Dewan Pembina, kalau 2024 nanti kemungkinan yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu,” sambung Jokowi. | Merdeka

