NUSANTARA
Istana Imbau Pejabat Jangan Gunakan Sirene Berlebihan

ACEHTIMES.CO.ID | JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi meminta pejabat untuk bijak dalam menggunakan sirene dan strobo. Penegasan itu terkait gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan’.
Gerakan itu digaungkan oleh netizen yang menolak penggunaan sirene dan strobo secara ilegal. Netizen kesal dengan suara sirene yang dinilai menganggu termasuk cahaya lampu kendaraan.
“Kita harus memperhatikan kepatutan, kemudian memperhatikan ketertiban masyarakat pengguna jalan yang lain. Sehingga bukan berarti menggunakan fasilitas tersebut, semena-mena atau semau-maunya itu,” kata Menteri Prasetyo Hadi kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jumat (19/9/2025).
Prasetyo mendorong penggunaan fasilitas sirene tidak secara berlebihan dan harus memperhatikan pengguna jalan lainnya. Prasetyo menjelaskan, selama ini penggunaan sirene demi efeltvitas.
Pihaknya pernah mengeluarkan surat edaran kepada pejabat negara yang memakai fasilitas pengawalan agar lebih bijak. Presiden Prabowo Subianto, kata Prasetyo, telah memberikan contoh tetap mentaati lalu lintas kendati ada pengawalan.
“Kita imbau bahwa fasilitas-fasilitas tersebut, jangan digunakan untuk sesuatu yang melampui batas-batas wajar. Tetap kita harus memperhatikan dan menghormati pengguna jasa yang lain,” ujarnya.
“Bapak Presiden dalam mendapatkan pengawalan di dalam berlalu lintas, bermacet-macet. Kalau pun lampu merah juga berhenti ketika tidak ada sesuatu yang sangat terburu-buru mencapai tempat tertentu,” kata Prasetyo.
Sementara itu, seorang pegawai swasta Ilman, meminta pejabat yang mendapatkan pengawalan, tidak perlu membunyikan sirene. Menurutnya aneh masyarakat diminta minggir jika ada pejabat melintas di jalan.
“Kan sudah dikawal, mengapa minta jalan, itu kendaraan dinas patwal pakai uang rakyat kok rakyat disuruh minggir, kan aneh. Mending tidak usah dibunyikan karena sudah dapat patwal,’ ujar Ilman.
Ia mengaku terganggu dengan suara sirene dan cahaya dari strabo yang membuat mata sakit. “Sangat terganggu apalagi suara bikin kaget , terus kalau malam silau banget,” ujar Ilman. []

