Connect with us

WARTA HAJI

Jemaah Haji Kloter Terakhir Tiba di Aceh

Published

on

Sebanyak 387 jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kloter 12 atau kloter terakhir telah tiba di tanah air, Senin (22/7/2024). Pesawat garuda Indonesia yang membawa jemaah kloter 12 mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar pada pukul 09.00 WIB. Foto : PPIH Embarkasi Aceh

ACEHTIMES.CO.ID | BANDA ACEH – Sebanyak 387 jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kloter 12 atau kloter terakhir telah tiba di tanah air, Senin (22/7/2024). Pesawat garuda Indonesia yang membawa jemaah kloter 12 mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar pada pukul 09.00 WIB.

Suasana kepulangan jemaah haji Aceh kloter terkahir ini tampak haru. Jemaah saat turun dari pesawat langsung sujut syukur karena telah kembali ke daerah asal setelah menunaikan ibadah haji di tanah suci.

BTJ 12 adalah kloter terakhir yang tiba di asrama haji Aceh dengan jumlah 387 jemaah dari Aceh ditambah 1 jemaah tanazul dari Medan. Jemaah haji kloter 12 berasal dari Jemaah haji kloter 12 berasal dari, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Singkil, Kota Banda Aceh, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Besar, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Aceh Barat.

Jumlah jemaah berangkat dari embarkasi Aceh 4.710. Sedang, jumlah jemaah syahid, 15 orang. Jemaah sudah di Aceh, kloter 1hingga 12 sejumlah 4.693 dengan 2 jemaah dari Aceh masih sakit dan dirawat di Arab Saudi.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim yang turut menyambut kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 12 embarkasi Aceh (BTJ 12) di Asrama Haji Aceh mengatakan, Kementerian Agama telah mengupayakan yang terbaik untuk jemaah, dengan memberikan pelayanan maksimal berupa akomodasi, transportasi, konsumsi, bimbingan ibadah, dan kesehatan.

Kami senang dapat menorehkan senyuman di wajah bapak ibu selama beribadah, karena ibadah para petugas adalah memastikan kemabruran jemaah,” tutur Irjen Faisal di Aula Jeddah Asrama Haji Aceh.

“Kami telah melakukan berbagai pola penanganan khusus untuk jemaah haji lanjut usia sejak masuk asrama haji, selama di Arab Saudi, hingga kembali ke debarkasi haji di tanah air,” sambungnya.

Irjen Faisal juga memohon maaf apabila dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini terdapat kekurangan dan ketidaknyamanan.

“Kami menyadari bahwa dalam setiap langkah kami, selalu ada ruang untuk perbaikan. Insya Allah, kami akan terus berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa mendatang,” ungkap Faisal.

Baca Juga

Faisal juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama Pemerintah Provinsi Aceh yang terus dilakukan selama penyelenggaraan haji. Kepada jemaah, Irjen Faisal berpesan agar jemaah haji dapat menjaga kemabruran haji dengan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, PJ. Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengapresiasi layanan yang diberikan oleh Kementerian Agama untuk para jemaah.

“Kami sampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara ibadah haji, para petugas yang telah mendedikasikan diri untuk melayani jemaah,” ucapnya.

Ia menyebut, kerjasama terus dilakukan dari persiapan keberangkatan, saat jemaah di Tanah Suci dan saat kembali ke Tanah Air.”Semua terus dilakukan untuk memberikan layanan terbaik pada jemaah,” tandasnya.

Terkait layanan penyelenggaraan haji, Saimah salah satu jemaah kloter BTJ-12 asal Subulussalam Aceh mengapresiasi layanan ramah lansia yang diterapkan Kementerian Agama. | RRI

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *