POLITIK
Jokowi tak Pungkiri Reshuffle di Ujung Kekuasaan, Menteri Arifin Hanya Bisa Pasrah

ACEHTIMES.CO.ID |JAKARTA + Dua bulan menjelang lengser, tersiar informasi bahwa Presiden Jokowi bakal merombak kabinet (reshuffle). Salah satu yang masuk radar rehuffle adalah Menteri ESDM, Arifin Tasrif. Kabarnya bakal digantikan Bahlil Lahadalia.
Sedangkan posisi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang ditinggalkan Bahlil, bakal diisi Rosan Roeslani yang saat ini menjabat Wakil Menteri (Wamen) BUMN.
Dalam Pilpres 2024, Rosan adalah Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketika ditanyakan isu ini, Arifin hanya bisa pasrah. Seolah sudah paham bahwa jabatannya tak akan lama lagi.
Mantan Dubes RI untuk Jepang ini, menyerahkan semuanya kepada presiden sebagai pemilik hak prerogatif menurut konstitusi.
“Tunggu saja, tunggu saja. Semuanya pasti ada waktunya,” jawab Arifin sambil tertawa ringan, dikutip Selasa (13/8/2024).
Sejatinya, isu Bahlil bakal mengisi posisi Menteri ESDM, sudah mengemuka sejak akhir Juli lalu. Kala itu, jawaban Arifin masih sama dengan saat ini.
Selain Arifin yang direkomendasikan PDIP masuk KIM, nama Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK), Siti Nurbaya Bakar disebut-sebut bakal kena gusur.
Penggantinya adalah Wamen Agraria dan Tata Ruang (ATR), Raja Juli Antoni yang juga Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Parpol yang saat ini dipimpin Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi.
Tak ada yang tak mungkin bagi Jokowi. Jika memang dianggap perlu, dia pasti lakukan. “Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif,” kata Jokowi di Training Center PSSI Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim. | Inilahcom

