Connect with us

ACEH MEMILIH

Juru Bicara KPA Wilayah Peureulak: “KPA Peureulak Tegak Lurus Memenangkan Mualem-Dek fadh”

Published

on

Age juga menilai bahwa deklarasi dukungan tersebut bukan atas nama KPA Wilayah Peureulak, melainkan bersifat personal | Foto Ist

ACEHTIMES.CO.ID | PEUREULAK – Muntasir Age, juru bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Peureulak, menegaskan bahwa pihaknya tetap solid mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Mualem-Dekfadh. Pernyataan ini disampaikan, Senin 11November 20204, sekaligus membantah pemberitaan di salah satu media online yang menyebutkan bahwa sekitar 700 mantan anggota GAM di Peureulak mendukung pasangan calon nomor 01, Bustami Hamzah.

Baca Juga

“Itu tidak benar. Kami di KPA Wilayah Peureulak solid dan satu komando mendukung Mualem-Dekfadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Yang hadir dalam deklarasi tersebut hanya satu-dua orang seperti Muslim Hasballah, yang tinggal di Langsa, bukan di Aceh Timur,” ujar Age sambil tersenyum.

Age juga menilai bahwa deklarasi dukungan tersebut bukan atas nama KPA Wilayah Peureulak, melainkan bersifat personal, dan menurutnya tidak akan berpengaruh signifikan pada perolehan suara bagi pasangan nomor 01. “Lihat saja kampanye-kampanye PA di Aceh Timur, ribuan masyarakat Aceh Timur hadir dan antusias memilih Mualem-Dekfadh sebagai pemimpin Aceh. Saya rasa tim 01 sudah panik dan mulai kehabisan cara mencari dukungan,” ungkap Age.

Lebih lanjut, Age menyampaikan bahwa para mantan anggota KPA memiliki ikatan emosional yang kuat sebagai sesama mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang telah terbentuk sejak lama dan tak mudah terputus hanya karena politik uang atau kepentingan sementara.

“Kami mantan KPA tegak lurus mendukung Mualem. Hubungan persaudaraan dan kesetiaan yang terbentuk selama masa perjuangan dulu tidak mudah hilang,” tambahnya.

Age juga melihat deklarasi dukungan tersebut sebagai upaya untuk membangun opini publik atau “show of force” semata. “Mereka ingin memecah konsentrasi kami, karena KPA Peureulak kuat dan solid. Tetapi jelas, tidak ada mantan GAM maupun KPA yang mendukung pasangan Bustami Fadhil. Ini hanya gimmick politik dari tim 01 untuk memberikan kesan seolah-olah ada dukungan,” tutup Age. []

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *