Connect with us

EKONOMI & BISNIS

Kehadiran Toko Modern Dinilai Rugikan UMKM, YaPKA Minta Pemda Bertindak

Published

on

Fahmiwati, Ketua YaPKA (Photo: Dokumen Pribadi)

ACEHTIMES.CO.ID | BANDA ACEH – Yayasan Perlindungan Konsumen Aceh (YaPKA) menilai menjamurnya toko modern di berbagai wilayah Aceh telah menggeser minat belanja masyarakat dari pasar tradisional. Fenomena ini dikhawatirkan melemahkan keberadaan pedagang kecil dan pasar rakyat.

Ketua YaPKA, Fahmiwati, menjelaskan bahwa kehadiran toko modern memang memberi kenyamanan serta pilihan produk yang lebih beragam, tetapi sekaligus menghadirkan tantangan besar bagi pelaku usaha tradisional.

“Sekarang konsumen lebih sering belanja di toko modern, sehingga banyak pedagang kecil kehilangan pelanggan. Ini jelas mengancam perekonomian lokal,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Baca Juga

Ia juga menyinggung soal masalah ketenagakerjaan. Menurutnya, tenaga kerja lokal seringkali tidak terserap karena kurangnya kesiapan dan adanya rasa sungkan untuk bekerja di toko modern. “Akibatnya, perusahaan lebih banyak mendatangkan pekerja dari luar daerah,” terangnya.

Lebih jauh, Fahmiwati menyoroti lemahnya penerapan aturan tentang jarak antara toko modern dan pasar tradisional. “Ketentuan itu kerap diabaikan. Bahkan ada toko modern yang berdiri sangat dekat dengan pasar tradisional, yang tentu saja semakin menekan pedagang kecil,” jelasnya.

Untuk itu, YPKA mendesak pemerintah daerah bertindak lebih tegas dalam mengatur keberadaan toko modern. Ia menilai Pemda perlu memperjelas regulasi terkait izin usaha, lokasi pendirian, hingga kewajiban toko modern untuk menampung produk UMKM.

“Jika aturan benar-benar diterapkan, toko modern bisa menjadi mitra strategis bagi UMKM. Namun kalau dibiarkan, risikonya sangat besar terhadap kelangsungan usaha masyarakat kecil,” tegas Fahmiwati.

Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran konsumen. “Masyarakat harus bijak dalam berbelanja, mempertimbangkan harga, kualitas, serta dampak sosial dari pilihan mereka. Dengan begitu, pasar tradisional tetap bisa eksis berdampingan dengan toko modern,” pungkasnya. (Ics)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *