Keindahan Pulau Weh, Surga Bawah Laut di Ujung Barat Indonesia

ACEHTIMES.CO.ID | SABANG – Pulau Weh di Kota Sabang, Aceh, dikenal luas sebagai surga tersembunyi di ujung barat Indonesia. Keindahan bawah lautnya yang memesona telah menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara, menjadikannya destinasi utama bagi para penyelam dan pencinta alam.

Air laut yang jernih dengan visibilitas tinggi membuat Pulau Weh menjadi salah satu lokasi menyelam terbaik di Asia Tenggara. Dari spot Rubiah Sea Garden, Batee Tokong, hingga Sophie Rickmers Wreck, wisatawan dapat menyaksikan terumbu karang warna-warni, ribuan jenis ikan tropis, hingga mamalia laut yang sesekali melintas.

Tidak hanya wisata bahari, Pulau Weh juga menawarkan panorama alam yang memanjakan mata. Garis pantai Lampuuk, Iboih, dan Gapang menghadirkan pasir putih berpadu dengan laut biru kehijauan yang menenangkan.

Wisatawan juga bisa merasakan sensasi berada di titik paling barat Indonesia di Tugu Nol Kilometer, sebuah ikon yang selalu menjadi magnet swafoto.

Selain alamnya, Pulau Weh memiliki daya tarik budaya dan kuliner. Kehangatan masyarakat lokal, sajian ikan bakar segar, serta kopi khas Aceh membuat perjalanan ke Sabang semakin lengkap.

Namun, pesona Pulau Weh menghadapi tantangan serius. Peningkatan jumlah wisatawan berpotensi mengancam kelestarian laut jika tidak diimbangi dengan pengelolaan berkelanjutan.

Aktivis lingkungan menyerukan pentingnya menjaga ekosistem karang dan menekan penggunaan plastik sekali pakai agar surga bawah laut ini tetap lestari bagi generasi mendatang.

Dengan keindahan yang memikat dan posisi strategis sebagai pintu gerbang barat Nusantara, Pulau Weh bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga simbol potensi besar pariwisata Aceh di mata dunia. (Ics)