Connect with us

POLITIK

Kenaikan Gas 3 Kg, Bisa Merusak Citra PDIP di Pilkada 2020

Published

on

ACEHTIMES.ID | JAKARTA — Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan rencana pemerintah yang akan mencabut subsidi gas elpiji 3 kg. Namun, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa subsidi elpiji 3 kg tidak dicabut, melainkan subsidi harus tepat pada sasaran.

Menanggapi hal itu, Ismail Thomas Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Rapat Kerja Komisi VII bersama Menteri ESDM RI, mengharapkan klarifikasi dari kementerian ESDM.

Baca Juga

“Ini adalah satu sumber, satu kementerian kenapa tiba-tiba disaat yang sama (waktu yang sama) pada tahun 2020, kemudian kementerian yang sama menaikan lagi gas melon yang tentu sangat menjadi keperluan masyarakat menengah kebawah. Kebapa tidak diakselerasikan pak?” Kata Ismail Thomas di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Senin, (27/1/2020).

Mantan Wakil Bupati Kutai Barat ini juga mengungkap kekhawatirannya terhadap citra partai yang ia usung menjelang pilkada.

“Kami sebagai partai pengusung, kami khawatir partai kami yang disasar oleh rakyat nanti, Karena kami yang berada di belakang pemerintah,” ucap Ismail.

Politisi PDIP ini juga meminta Menteri ESDM mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai kenaikan harga gas melon sebelum diumumkan ke publik.

“Nah ini perlu dipertimbangkan juga tentang kenaikan harga gas melon ini, perlu diperhatikan betul. Apalagi ini sudah memasuki tahun ke pilkada. Segala sesuatu bisa di politisir apalagi jelas-jelas menyangkut keperluan hidup rakyat,” tandasnya. | TS

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *