Connect with us

NUSANTARA

Komdigi ingatkan generasi muda Aceh tidak akses judi online

Published

on

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia KemKomdigi Bonifasius Wahyu Pujianto di Darussalam, Banda Aceh, Jumat. ANTARA/M Ifdhal

ACEHTIMES.CO.ID | BANDA ACEH – Kementerian Komunikasi dan Digital (KemKomdigi) Republik Indonesia mengingatkan generasi muda di Provinsi Aceh untuk tidak terlibat dan mengakses judi online.

“Judi online ini pasti rugi karena sudah dibuat algoritma sehingga tidak mungkin yang mencoba bisa mendapatkan keuntungan,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia KemKomdigi Bonifasius Wahyu Pujianto di Darussalam, Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela sosialisasi jaga keamanan di dunia digital dan antijudi online di Universitas Syiah Kuala (USK) Darussalam. Kegiatan itu turut dihadiri Rektor USK Prof Marwan dan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal.

Ia menjelaskan penggunaan situs judi online akan berakibat buruk bagi kehidupan dan tidak akan mendapatkan keuntungan sama sekali.

“Kami ingatkan generasi muda di Aceh agar tidak pernah menjadikan situs judi online sebagai tempat mencari hiburan dan keuntungan karena judi online jelas-jelas sangat merugikan,” katanya.

Kemkomdigi berkomitmen memperkuat pengawasan terhadap ruang digital seperti memblokir situs guna memberantas praktik judi online di seluruh tanah air.

Ia mengatakan salah satu upaya pencegahan agar tidak terjerumus judi online yang dilakukan KemKomdigi adalah meningkatkan edukasi, literasi dan sosialisasi terkait dampak buruk dan negatif terhadap judi online serta pemanfaatan ruang digital untuk hal produktif kepada generasi muda.

Baca Juga

“Kami juga tidak akan tinggal diam dalam upaya melakukan takedown situs judi online dalam memberantas praktik judi online di Indonesia,” katanya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan semua komponen untuk mendeteksi situs judi online baru untuk segera dilakukan pemblokiran.

Dalam sosialisasi jaga keamanan di dunia digital dan antijudi online di USK, KemKomdigi ikut menggandeng Tiktok dan Goto yang tergabung dalam aliansi judi pasti rugi.

Ia juga berharap kalangan mahasiswa di USK khususnya dan Indonesia umumnya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan lingkungan sekitar bahwa judi online itu pasti rugi dan berdampak negatif terhadap kehidupan. | antara

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *