Connect with us

NUSANTARA

Komunitas LGBT ‘melawan’ Pernyataan Wali Kota Depok

Published

on

ACEHTIMES.ID | DEPOK – Sebagian warga Depok, Jabar, yang memiliki orientasi seksual Lesbian,Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), mengaku akan ‘melawan’ pernyataanWali Kota Depok Mohammad Idris, yang berencana merazia mereka, namun tidaksedikit yang memilih ‘tiarap’.

Jaka, begitu namasamarannya, adalah seorang gay. Dia mewanti-wanti saya agar tidak menyebut jatidirinya untuk wawancara ini.

“Sayaingin semua ini, topik ini, segera surut,” ujarnya, Rabu (15/01) malamitu. “Saya tidak mau kasus ini berlarut-larut.”

Disalah-satu sudut Jakarta, Jaka baru saja menghadiri diskusi membahas pernyataanWali Kota Depok, Mohammad Idris, yang berujar akan merazia tempat-tempat yangdiindikasikan lokasi komunitas LGBT berkumpul, seperti mal, kos-kosan atauapartemen.

Wali kota Depok menyatakan upaya itu dilakukan untuk melindungi warganya dari kasus Reynhard Sinaga.

Walaupunbukan warga Depok, Jaka yang merupakan warga Jakarta tetap mengaku resah dankhawatir mendengar pernyataan sang wali kota.

Setelahmenarik napas panjang, pria ini lantas berujar: “Kekhawatiran tiba-tibasaya didatangi (kelompok yang merazia) … Misalnya di dalam rumah, ada dualelaki sekamar, saya khawatir jadi sasaran.”

Dan di tempatkerjanya, Jaka memaparkan, kasus Reynhard Sinaga menjadi gunjingan dan memunculkandebat kusir yang mengaitkan orientasi seksual dan masalah kejahatan.

Diamengaku menghindari topik itu, tapi “kalau terpaksa harus saya jawab, sayajawab seperlunya.” Misalnya, dia akan bersuara untuk apa yang disebutnyameluruskan anggapan bahwa kasus Reynhard terkait dengan orientasi seksualnya.

“Kriminaladalah kriminal, orientasi seksual tidak ada kaitan dengan tindak kriminal yangdia (Reynhard) lakukan,” ujarnya berulang-ulang.

Usai wawancara, diamengenakan jaket dan topi pet. Namun dia kemudian teringat sikap sebagian

Baca Juga
kawan-kawannya sesama LGBT yang berusaha menutupi identitasnya demi keamanan.

“Mengubahekspresi dari yang kelihatan feminim mulai bertindak maskulin supaya tidakmenjadi sasaran,” ungkapnya. Sebagian anggota komunitas itu juga memintainformasi tentang siapa yang bisa dihubungi apabila mereka dipersekusi. BBC

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *