Connect with us

EKONOMI & BISNIS

Listrik Aceh Surplus, PLN Siap Sambut Investor Tanpa Ragu

Published

on

ACEHTIMES.CO.ID | BANDA ACEH — PT PLN (Persero) memastikan ketersediaan listrik di Provinsi Aceh dalam kondisi aman dan surplus, sehingga siap menopang pertumbuhan investasi di Tanah Rencong.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Mundhakir, mengungkapkan saat ini total daya mampu listrik di Aceh mencapai 1.014 Megawatt (MW). Sementara beban puncak hanya sekitar 573 MW, sehingga ada cadangan lebih dari 500 MW yang siap dimanfaatkan.

“Alhamdulillah, listrik di Aceh dalam kondisi surplus. Ketersediaan energi sangat cukup untuk mendukung pertumbuhan investasi di berbagai sektor industri,” ujar Mundhakir saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Aceh, Febrianto Budi Anggoro, di Banda Aceh, Rabu.

Menurutnya, kelebihan pasokan listrik ini menjadi peluang emas bagi para investor untuk menanamkan modal di Aceh tanpa perlu khawatir akan keterbatasan energi.

Baca Juga

“Cadangan listrik sekitar 541 MW ini siap dimanfaatkan industri. Kehadiran mereka tentu akan menjadi penggerak bagi pertumbuhan ekonomi Aceh,” tegas Mundhakir.

Ia menambahkan, PLN Aceh juga terus memperkuat sistem kelistrikan daerah, salah satunya dengan tambahan pasokan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan 1 dan 2 yang dijadwalkan beroperasi pada 2025. Kedua pembangkit itu masing-masing akan menyumbang daya sebesar 43 MW dan 45 MW.

“PLN siap memberikan layanan terbaik dan jaminan ketersediaan energi yang andal bagi semua investor yang beroperasi di Aceh,” pungkasnya.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *