Connect with us

POLITIK

Membaca Momen RK Minta Maaf ke Prabowo Usai Beda Jalan di Pilgub Jabar

Published

on

ACEHTIMES.ID | JAKARTA– Sempat berada di dua kutub politik berbeda, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  (RK) dan Menhan Prabowo Subianto kini saling mendoakan karier masing-masing. RK bahkan meminta maaf ke Prabowo karena sempat berbeda jalan di Pilgub Jabar. Apa maksudnya? 

Pengamat politik, Hendri Satrio, menilai langkah RK meminta maaf kepada Prabowo bisa diartikan sebagai upaya untuk memperlebar kans pada Pilpres 2024. Terlebih NasDem, kata Hendri, kini mulai melirik sosok Gubernur DKI Anies Baswedan.

“Pastinya Emil kan nggak ingin kehilangan kendaraan politik, setelah nasdem terang-terangan mendukung Anies Baswedan, kalau memang Ridwan Kamil mau maju ke Pilpres, dia harus punya kendaraan politik, kalau NasDem sudah ke Anies Baswedan ya mungkin yang mau menerima dia lagi Gerindra, dengan catatan nggak ada jago Gerindra dari sekarang,” kata Hendri kepada wartawan, Senin (10/2/2020).

Hendri mengatakan sebaiknya RK fokus menyelesaikan tugasnya di Jabar. Ada tugas untuk meyakinkan warga Jabar agar tak menyesal telah memilih pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

“Nah maksud saya lebih baik Kang Emil membangun Jawa Barat dibuktikan saja dengan suara keterpilihan 30 persen itu buktikan bahwa yang 30 persen itu bener milih dia, dan yang 60 persen itu menyesal karena nggak milih dia, itulah tugas dia konsentrasi di Jawa Barat,” ujar dia.

Terlepas dari itu, Hendri mengatakan rekonsiliasi antartokoh selepas Pilpres 2019 merupakan hal yang baik. Hendri berharap keduanya bisa sukses di bidang kerjanya masing-masing.

“Jadi momen memaafkan untuk semua orang baik termasuk tokoh-tokoh politik itu bagus apalagi Prabowo kan mudah maafin, untuk karir masing-masing sekarang Prabowo sudah menjadi menteri. Kang Emil jadi gubernur Jawa Barat ya mudahan-mudahan karir itu luas termasuk kesuksesan program masing-masing,” tutur dia. 

Pertemuan Prabowo dan Ridwan Kamil itu terjadi saat menjadi saksi nikah putri Ketua DPRD Jabar Brigjen (purn) Taufik Hidayat pada Sabtu (8/2/2020). Ini menjadi momen perdana keduanya bertemu setelah Pilgub Jabar 2018 lalu. 

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku hanya berbincang ringan dengan Ketum Gerindra itu. Pasalnya, mereka berdua menjadi saksi pernikahan putri dari Ketua DPRD Jabar Brigjen (Purn) Taufik Hidayat di Bandung.

Sekilas soal Pilgub Jabar, Emil melaju ke kursi gubernur dengan usungan partai NasDem, PPP, PKB dan Hanura. Saat menjabat Wali Kota Bandung, ia dibesarkan oleh Partai Gerindra dan PKS.

“Enggak, saya sudah biasa menghadapi situasi seperti itu, mengalir saja. Dan terlihat memang sudah cair sih. Mungkin persepsi orang menganggap bagaimana, kata Emil, Minggu (9/2).

Baca Juga

“Tapi saya melihat kepribadian Pak Prabowo yang melihat masa depan lebih penting ketimbang masa lalu,” lanjut Emil.

Di sela acara, Kang Emil pun meminta maaf kepada Prabowo terkait perbedaan jalan politik ketika maju di kontestasi Pilgub Jabar 2018.

“Sebagai yang muda ke yang sepuh terhadap apapun yang mungkin dalam perjalanan kurang berkenan di mata beliau karena sebuah takdir,” katanya.

Selain itu, Kang Emil memanfaatkan pertemuan itu untuk berbincang hal-hal ringan. Keduanya juga saling mendoakan.

“Boro-boro (isu nasional). Saya enggak mikir ke sana. Ada momen kita ngobrol, saling mendoakan karier dan pekerjaan,” kata Emil. | Detik

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *