Connect with us

NUSANTARA

Menteri Koperasi Percepat Pembangunan Fisik Kopdes Merah Putih

Published

on

Pertemuan antara Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta. Foto: Kemenkop

ACEHTIMES.CO.ID | JAKARTA – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengikuti pertemuan mendadak bersama Menteri Keuangan dan BP Danantara. Peternakan yang dilakukan untuk proses percepatan pembangunan fisik gudang dan gerai, serta sarana penunjang lainnya dari Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

Ferry menyampaikan percepatan ini penting dilakukan agar target Presiden seluruh Kopdes Merah Putih sudah terbangun dan siap operasional. Saat ini pihaknya mulai proses pembangunan sebanyak hampir 5.000-an titik desa dan terus bertambah secara bertahap.

“Baginya, pembangunan fisik dan akses permodalan, serta pendampingan kepada Kopdes Merah Putih ini menjadi bukti nyata kehadiran negara. Tujuannya, agar ada perputaran ekonomi dan pada waktunya mereka bisa Self Propeling Growth atau mandiri,” ujar Ferry, Jumat (24/10/2025).

Dengan begitu, Menkop meyakini, pada Maret 2026 semua pembangunan fisik gudang, gerai, dan sarana penunjang lainnya sudah selesai dibangun. “Terkait pembiayaan Kopdes, dengan plafon sebesar Rp3 miliar per koperasi, sebagian dipergunakan untuk membangun fisik, dan juga untuk modal kerja,” ucapnya.

Baca Juga

Menurutnya, ini merupakan bagian dari kehadiran negara mendukung koperasi dalam bentuk pembangunan fisik, hingga akses permodalan. “Kemudian, Kopdes/Kel Merah Putih akan kita bimbing dan dampingi, sampai mereka siap untuk berlari kencang,” ucap Menkop.

Sementara, Kepala BP BUMN Dony Oskaria menyebutkan, penyaluran plafon sebesar Rp3 miliar per koperasi, dilakukan secara bertahap. Yakni sesuai kebutuhan masing-masing Kopdes Merah Putih.

“Dengan begitu, Kopdes Merah Putih bakal menjadi model ekonomi di desa. Pada tahap awal ini semua fasilitas yang diberikan sama, model bisnis sama, hingga pembangunan fisik sama,” katanya.

Donny menjelaskan, Kopdes/Kel Merah Putih akan mempunyai model sesuai bisnis modelnya dan kebutuhan masing-masing Kopdes. Dan semua ini disesuaikan dengan hasil produk dari desa-desa. []

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *