Connect with us

EKONOMI & BISNIS

Mualem: Aceh Tak Boleh Terus Bergantung pada Telur Sumut, Sikap Mereka Bikin Kita Belajar Mandiri

Published

on

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf | Foto net

ACEHTIMES.CO.ID | BANDA ACEH –  Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf atau Mualem, menegaskan bahwa Aceh harus segera keluar dari ketergantungan terhadap pasokan telur ayam dari Sumatera Utara (Sumut). Ia menilai, kondisi ini tidak sehat bagi perekonomian daerah dan menghambat upaya Aceh untuk membangun kemandirian di sektor pangan.

“Sudah saatnya Aceh berdiri di atas kaki sendiri. Kita tak boleh terus bergantung pada telur dari Sumut. Sikap mereka selama ini justru membuat kita harus belajar untuk mandiri,” tegas Mualem dalam keterangannya di Banda Aceh, Selasa (22/10).

Pernyataan itu muncul di tengah keluhan sejumlah pelaku usaha dan masyarakat yang menyoroti harga telur ayam di Aceh yang kerap melonjak. Salah seorang pemasok telur ayam sekaligus pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Aceh, Ramli, menyebut bahwa ketergantungan pasokan dari luar daerah membuat harga menjadi tidak stabil.

Baca Juga

“Kalau terus bergantung pada pasokan dari luar, berapa banyak uang masyarakat Aceh yang lari ke provinsi lain. Selain itu, kalau permintaan dari Pulau Jawa meningkat, harga di Aceh ikut naik,” ujar Ramli seperti dikutip dari Antara, 31 Desember 2024.

Ramli berharap pemerintah daerah segera mencari solusi konkret untuk mengembangkan produksi telur ayam lokal. Menurutnya, Aceh memiliki potensi besar di sektor peternakan, baik dari ketersediaan lahan maupun bahan pakan yang melimpah.

Menanggapi hal tersebut, Mualem menegaskan bahwa pemerintah Aceh akan memperkuat dukungan terhadap peternak lokal agar kebutuhan telur di daerah bisa dipenuhi tanpa bergantung pada pasokan luar.

“Kalau daerah lain bisa mandiri, Aceh juga harus bisa. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal harga diri daerah,” tutup Mualem. | CNBC

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *