Connect with us

INTERNASIONAL

Perang Suriah: Erdogan mengatakan Turki tak bisa tangani ‘gelombang pengungsi baru’

Published

on

ACEHTIMES. ID | ISTAMBUL – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan bahwa negaranya tidak bisa menangani “gelombang pengungsi baru” dari Suriah.

Puluhanribu orang telah melarikan diri ke perbatasan Turki di tengah bombardirterhadap provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak di bagian barat laut Suriah.

Turkitelah menampung sekitar 3,7 juta pengungsi Suriah — populasi pengungsi terbesardi dunia.

Erdogan memperingatkan bahwa arus pengungsi baru akan “dirasakan oleh semua negara Eropa”.

Hampir tiga juta orangtinggal di provinsi Idlib, wilayah besar terakhir di Suriah yang masih didudukioleh pasukan pemberontak dan jihadis yang menentang Presiden Bashar al-Assad.

Apa kata Erdogan?

Berbicara di acarapenghargaan di Istanbul pada hari Minggu (22/12), Erdogan mengatakan lebih dari80.000 orang dari Idlib telah melarikan diri ke wilayah dekat perbatasan Turkidi tengah bombardir oleh tentara Suriah dan Rusia.

“Jika kekerasanterhadap warga Idlib tidak berhenti, jumlah ini akan bertambah lebih banyak.Dalam kasus itu, Turki tidak akan menanggung beban migran yang begitu berat inisendirian,” ujarnya.

“Dampak negatiftekanan yang kami rasakan akan menjadi masalah yang dirasakan semua negaraEropa, terutama Yunani,” ia menambahkan.

Erdogan mewanti-wantibahwa krisis migran tahun 2015 – ketika lebih dari satu juta orang mengungsi keEropa –jika kekerasan tidak berakhir.

Ia mengatakan delegasiTurki siap berangkat ke Moscow pada hari Senin (23/12) untuk membicarakansituasi ini.

Gencatan senjata yangdinegosiasikan oleh Rusia dan Turki menghentikan sementara serangan pemerintahSuriah terhadap Idlib pada Agustus lalu. Namun tembak-menembak dan pengebomanmasih terjadi hampir setiap hari.

Apa yang diinginkan Turki?

Turkiingin para pengungsi Suriah kembali ke “zona aman” di sebelah baratlaut Suriah, yang direbut dari pasukan Kurdi pada Oktober lalu.

Erdoganmeminta dukungan atas rencana itu, mengatakan alternatifnya ialah ia terpaksa

Baca Juga
“membuka gerbang” bagi warga Suriah untuk masuk ke Eropa.

SeranganTurki di Suriah utara dikecam secara luas oleh komunitas internasional, danrencana zona amannya tidak mendapat banyak dukungan dari sekutu.

“Kami meminta negara-negara Eropa untuk berusaha menghentikan pembantaian di Idlib, alih-alih memojokkan Turki atas langkahnya yang diambil secara sah di Suriah,” kata Erdogan kepada pers, hari Kamis lalu. | BBC

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *