Connect with us

INTERNASIONAL

Perdana Menteri Baru Malaysia Anak Ulama dan Berdarah Bugis

Published

on

ACEHTIMES.ID | JAKARTA– Setelah Mahathir Mohamad mengundurkan diri, Raja Malaysia akhirnya memilih Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia. Ia dilantik Minggu (1/3/2020) pukul 10.30 waktu setempat. Thestar.com.my, melaporkan Raja Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri”ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, menyatakan Muhyiddin bisa diterima banyak partai.

Muhyiddin berkarir selama 30 tahun. Dia menjadi menteri di kabinet  Menteri Mahathir, Abdullah Badawi, maupun Najib Razak. Dia bahkan menjabat wakil perdana menteri untuk Najib. 

Kabinet Najib sendiri berantakan setelah ia dipecat akibat  skandal korupsi pada 2015. Muhyiddin kemudian membentuk Pantai Bersatu dengan Mahathir pada 2016. Partai ini mengantarkan Mahathir sebagai Perdana Menteri menggantikan Najib. Di kabinet Mahathir, Muhyiddin menjabat Menteri Dalam Negeri. Dan kini ia menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-8.

Penunjukkan Muhyiddin mengakhiri krisis politik Malaysia setelah Mahathir tak kunjung menyerahkan jabatannya kepada Anwar Ibrahim, presiden Partai Keadilan sesuai kesepakatan setelah memenangkan pemilu. 

Anwar bersama Mahathir mendirikan Koalisi Pakatan Harapan untuk menjegal Najib Razak yang maju lagi sebagai perdana menteri. Meski ada kesepakan untuk menyerahkan kursi PM ke Anwar Ibrahim, tapi Mahathir tidak pernah menyerahkan kekuasaannya. Mahathir malah mengundurkan diri dan Raja akhirnya menunjuk Muhyiddin.

Yang unik, Muhyiddin memiliki darah Indonesia. Ada yang menyebutkan  ia keturunan Bugis, Sulawesi Selatan dari ayahnya. Sang ayah, Haji Muhammad Yassin bin Muhammad merupakan ulama yang disegani di Johor

Muhyiddin yang lahir 15 Mei 1957 di Johor, meraih gelar sarjana ekonomi dan studi Melayu di Universitas Malaya. Karir politiknya dimulai pada  1978 sebagai anggota parlemen Pagoh di Johor. Dia kemudian bergabung dengan United Malay Nationals Organisation atau UMNO sebagai anggota hingga menempati posisi wakil ketua UMNO saat ini. 

Baca Juga

Menanjak

Karier politik Muhyiddin terus menanjak hingga dipercaya menjabat sebagai Menteri Besar di Johor dari tahun 1986 hingga 1995. Saat itu, Mahathir menjabat perdana menteri untuk pertama kali. Muhyiddin kemudian menjabat beberapa posisi menteri 

Saat menjadi menteri pendidikan di masa Perdana Menteri Najib Razak, Muhyiddin menghapus penggunaan bahasa untuk mengajar matematika dan ilmu pengetahuan.

Menurut Muhyiddin, matematika dan ilmu pengetahuan perlu diajar dalam bahasa yang mudah dipahami pelajar. Di Malaysia, bahasa Melayu di dipakai di sekolah nasional, Mandarin di sekolah Cina, dan Tamil di sekolah Tamil.

Muhyiddin pernah didiagnosa menderita tumor tahap satu di pankreas. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth. Tapi kini ia  sudah pilih dan siap bekerja lagi. | TS 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *