OLAHRAGA
Pil Pahit Musim Lalu Jadi Ambisi Mane dkk Raih Gelar Liga Inggris
ACEHTIMES.ID | Penyerang Liverpool, Sadio Mane, menyebut bahwa pengalaman menyakitkan timnya di Liga Inggris musim 2018-2019 sangat berpengaruh pada mental dia dan kawan-kawannya saat ini.
Bagaimana tidak, Liverpoolhanya terpaut satu poin dari peraih gelar Liga Inggris musim lalu, ManchesterCity. Lebih menyakitkan lagi, dari 38 pertandingan musim lalu, tim berjuluk TheReds itu hanya kalah sekali, tepatnya kalah 1-2 dari Man City.
Sempat terobati denganmeraih gelar juara Liga Champions, Sadio Mane mengungkapkan masih belum puasjika tak memenangi liga domestik.
Bahkan, kegagalan di Premier League, kasta tertinggi Inggris,begitu melukai timnya secara mental.
Luka pada musim lalumendorong Mane dan rekan setimnya bangkit lebih kuat.
“Jika Anda kehilanganliga yang melukai kepala Anda secara mental, kami selalu fokus pada target yangsama: kami ingin memenangi sesuatu,” kata Mane.
“Kami telah belajar dari kesalahan tahun lalu. Itu adalah waktu yang sulit bagi kami dan saya pikir kami telah belajar banyak dari situ,” ucap pemain timnas Senegal tersebut.
Beranjak dari pengalaman tak terlupakan itu, Liverpool kini berubah menjadi superior di pentas Liga Inggris.
Hingga pekan ke-19, The Reds belum sekalipun mereka kalah. Bahkan, pasukan Juergen Klopp mencatatkan 17 kemenangan dari 18 pertandingan, sementara satu laga sisanya berakhir seri.
“Saya pikir kami lebihbaik musim ini daripada tahun lalu dalam apa yang kami coba lakukan,” ujarMane.
“Ini petualangan lain bagi kami. Mari terus bekerja danmencoba untuk menjaga hal-hal di tingkat yang sama,” kata eks pemainSouthampton dan Red Bull Salzburg tersebut.
Liverpool memimpinklasemen dengan jarak 13 poin dari penguntitnya, Leicester City.
Sementara itu, juarabertahan Liga Inggris musim lalu, Manchester City, gagal memangkas jarakmenjadi 11 poin karena kalah 2-3 kontra Wolves pada pekan ke-19.
“Saya pikir Anda harus mengorbankan diriAnda ketika berada dalam situasi seperti kami saat itu. Anda harusmenghadapinya dan terus berjalan,” kata dia. “Kami semua bekerja keras setiap menit setiap hari untuk menjadilebih baik dan lebih baik,” kata Mane. Kompas