Connect with us

HUKUM DAN KRIMINAL

Polres Simeulue, 2019 Tidak Hanya Menindak Tapi Juga Preventif

Published

on

ACEHTIMES.ID | SIMEULUE– Kepala Kepolisian Resort Simeulue AKBP Ardanto Nugroho, didampingi Kabag Ops, Kabag Ren, Kasat Intel, Kasat Lantas, Kasat Reskrim dan Kanit Resnarkoba menggelar Press Release.

Iya, mengenai beberapa progres tugas yang sudah dilaksanakan pada tahun 2019 untuk melayani, mengayomi dan melindungi keamanan masyarakat Simuelue yang menjadi tugas pokok sebagai Bhayangkara.

Ardanto Nugroho diawal penyampaian menyatakan senang bisa bersinergi dengan awak media Simeulue dan Ia berharap “kemesraan” itu akan terus terawat pada tahun 2020.

Adapun kata Ardanto Nugroho selain penindakan kasus, mereka juga melakukan hal hal preventif/pencegahan melalui sosialisasi dan mediasi. Hasil dari usaha itu tindak pidana di Simeulue menurun.

“Jumlah kasus kejahatan yang dilaporkan pada 2019, menurun 17 kasus atau 18 % bila dibandingkan tahun 2018,” papar Kapolres.

Kemudian katanya progres penyelesaian kasus oleh Polres Simeulue meningkat dibandingkan 2018.

“Penyelesaian perkara pada 2019 meningkat 41 kasus atau 55 persen,” urainya.

  • Keterangan Foto : Duduk ditengah Kapolres Simeulue Ardanto Nugroho. Duduk menghadap kamera tiga dari kiri Kabag Pos dan Tiga dari Kanan Ketua PWI Simuelue, Rahmad foto bersama dengan PJU dan insan pers. Selasa (31/12). | Foto Acehtimes

Lebih lanjut katanya dari sekian kasus yang paling menonjol selama Tahun 2019 kasus, penganiayan.

“Kejahatan konvensional sebanyak 75 kasus atau 81,53 persen dari seluruh kejahatan diikuti kejahatan Transnasional yaitu sebanyak 8 kasus,” jelasnya. 

Katanya jumlah kejahatan Transnasional pada 2019 mengalami penurunan 13 kasus atau 61persen, bila dibandingkan dengan 2018 sebanyak 21 kasus dan penyelesaian kejahatan Transnasional baik tahun 2019 dan tahun 2018 selesai 100 persen.

Penanganan kasus kekayaan negara atau sering disebut korupsi sebanyak 2 kasus, meningkat penanganannya 50 persen bila dibandingkan dengan tahun 2018

“Kamseltibcarlantas, Sepanjang tahun 2019 jumlah Langgar Lantas mengalami peningkatan, Tilang meningkat 14 persen dan teguran meningkat 56 persen di bandingkan tahun 2018,” sebutnya.

Sepanjang tahun 2019 jumlah Laka Lantas meningkat 33 persen, namun korban Meninggal Dunia menurun 20 persen dibandingkan tahun 2018.

Baca Juga

Faktor kesalahan manusia menjadi penyebab dominan laka lantas sepanjang tahun 2018-2019 korban Meninggal Dunia akibat laka lantas sepanjang tahun 2019, paling tinggi berprofesi Wiraswasta.

AKBP Ardanto Nugroho S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja maksimal di tahun depan untuk menurunkan presentase baik jumlah tindak pidana maupun pelanggaran, dengan lebih mengedepankan Preemtiv dan Preventif serta bertindak humanis dan Profesional.

Disisi lain menjawab soal pertanyaan penangan kasus Asusila yang lagi heboh di Pulau itu, khususnya yang di tangkap di Busung Indah sebanyak dua pasang, Ardanto Nugroho melalui Kasatreskrim yang spontan dimintanya memberikan penjelasan.

“Berkasnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan sudah P19 dan ada tambahan sesuai petunjuk yang harus dilengkapi. Tapi Insya Allah ini akan segera dituntaskan,” jelasnya. | AT 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *