NUSANTARA
Presiden Prabowo Salurkan 578 Sapi Kurban ke Seluruh Indonesia, Aceh Jadi Perhatian Khusus

ACEHTIMES.CO.ID | BANDA ACEH – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan kepeduliannya kepada rakyat dengan menyalurkan sebanyak 578 ekor sapi kurban untuk masyarakat di seluruh Indonesia pada momen Iduladha tahun ini. Hewan-hewan kurban itu disebar secara merata ke 514 kabupaten dan kota yang tersebar di 38 provinsi. Salah satu yang mendapat perhatian khusus adalah Provinsi Aceh, di mana Presiden menyalurkan sapi kurban ke seluruh kabupaten dan kota di wilayah Serambi Mekah tersebut.
Penyaluran ini tidak dilakukan sembarangan. Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal ketat proses distribusi hingga penyembelihan. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, mengatakan bahwa mengawal hewan kurban presiden adalah tanggung jawab besar. Tim Kementan memastikan setiap sapi dalam kondisi sehat, dipotong sesuai syariat, dan dagingnya aman dikonsumsi. Menurutnya, seluruh proses harus menghormati prinsip kesejahteraan hewan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kesehatan masyarakat veteriner.
Agung menambahkan, sejak sebelum disembelih, hewan-hewan kurban harus diperlakukan dengan baik. Ketika proses pemotongan berlangsung, penanganan produk dagingnya pun harus dilakukan secara higienis dan profesional. Di berbagai daerah, petugas pemantau hewan kurban melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi dan memberikan laporan atas hasil pemantauan lapangan.
Sementara itu, Dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB, Supratikno, mengingatkan bahwa penyembelihan hewan kurban bukan hanya soal sah atau tidak menurut syariat, tetapi juga harus dijalankan dengan nilai ikhsan. Hewan harus terbebas dari rasa lapar dan haus, tidak mengalami ketidaknyamanan, tidak merasakan sakit atau cedera, dijauhkan dari rasa takut dan stres, serta diberi ruang untuk mengekspresikan perilaku alaminya. Semua prinsip itu penting untuk memastikan kurban tidak hanya ritual semata, tapi juga bentuk kasih sayang terhadap makhluk hidup.
Dalam skala nasional, Kementan menyampaikan bahwa stok hewan kurban tahun ini mencukupi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan proyeksi, ketersediaan hewan kurban mencapai lebih dari 3,2 juta ekor, jauh di atas kebutuhan nasional yang diperkirakan sekitar 2 juta ekor. Ini berarti ada surplus sekitar 1,2 juta ekor hewan kurban, sehingga masyarakat tak perlu khawatir soal pasokan menjelang Iduladha.
Di tengah semangat berbagi yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga menyalurkan 62 ekor hewan kurban ke berbagai daerah seperti Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Amran mengungkapkan, kurban baginya bukan sekadar kewajiban, tapi wujud empati kepada saudara-saudara yang hidup dalam keterbatasan. “Kami pernah hidup susah. Maka kami tahu bagaimana rasanya, dan kami ingin berbagi,” ujarnya.
Penyaluran sapi kurban oleh Presiden Prabowo, termasuk hingga ke pelosok Aceh, menjadi cerminan dari komitmen untuk hadir bagi seluruh rakyat. Ini bukan hanya soal daging kurban yang dibagikan, tapi juga tentang perhatian, empati, dan kehadiran pemimpin yang benar-benar peduli hingga ke tingkat paling bawah. | RED

