LINTAS NANGGROE
Pulau Banyak, Surga Tersembunyi Aceh yang Dijuluki Maldives-nya Indonesia
ACEHTIMES.CO.ID | ACEH SINGKIL – Pulau Banyak di Aceh Singkil semakin mencuri perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Gugusan pulau dengan pasir putih, laut biru jernih, serta biota laut yang masih terjaga menjadikan kawasan ini kerap dijuluki sebagai “Maldives Versi Indonesia”.
Pulau Banyak terdiri atas lebih dari 60 pulau kecil, di antaranya Pulau Tailana, Pulau Rangit, dan Pulau Palambak. Keindahan bawah lautnya bahkan diakui sebagai salah satu spot menyelam dan snorkeling terbaik di Indonesia.
Wisatawan bisa menemukan terumbu karang warna-warni, ikan tropis, hingga penyu yang sering muncul di perairan ini.
Potensi Besar yang Belum Tergarap Maksimal
Meski memiliki daya tarik kelas dunia, potensi wisata Pulau Banyak masih menghadapi kendala. Infrastruktur transportasi dan akomodasi dinilai belum memadai. Perjalanan dari Banda Aceh ke Singkil memakan waktu panjang, dan akses laut menuju pulau-pulau masih terbatas.
Namun, kondisi ini sekaligus menjadi peluang. Keaslian dan minimnya eksploitasi justru membuat Pulau Banyak tetap alami, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan pengalaman otentik.
Selain wisata bahari, Pulau Banyak juga dikenal sebagai lokasi konservasi penyu. Sejumlah pulau dijadikan tempat peneluran penyu hijau dan penyu belimbing, yang menarik minat peneliti dan wisatawan peduli lingkungan.
Konsep wisata berbasis konservasi ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan alam sekaligus memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat lokal.
Pemerintah Aceh bersama pelaku wisata berupaya mendorong Pulau Banyak menjadi destinasi unggulan. Pengembangan infrastruktur ramah lingkungan, promosi digital, dan pelatihan masyarakat lokal menjadi kunci agar Pulau Banyak mampu bersaing dengan destinasi internasional seperti Maldives atau Bali.
Dengan pesona alam yang luar biasa, Pulau Banyak berpotensi besar menjadi ikon wisata bahari Aceh dan Nusantara. Tinggal bagaimana pengelolaan dan komitmen bersama menjaga kelestarian alam yang menjadi daya tarik utamanya. (Ics)































