Putra Aceh ini  Dipilih Prabowo Jadi Kepala BMKG: Prof Teuku Faisal Fathani Resmi Gantikan Dwikorita

ACEHTIMES.CO.ID | JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk putra kelahiran Aceh, Prof Teuku Faisal Fathani, sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggantikan Prof Dwikorita Karnawati.

Serah terima jabatan antara Dwikorita dan Faisal berlangsung Senin (3/11/2025) pagi di Jakarta, dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Duddy Purwagandhi.

“Sudah mas, tadi pagi jam sembilan,” kata Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan saat dikonfirmasi di Jakarta, dilansir Antara.

Prof Teuku Faisal Fathani dikenal sebagai pakar kebencanaan sekaligus Guru Besar Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM). Lahir di Banda Aceh, 26 Mei 1975, Faisal merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan pertama (TN 1) dan telah lama berkecimpung dalam riset mitigasi bencana serta sistem peringatan dini longsor dan hidrometeorologi.

Faisal meraih gelar PhD di bidang Geoteknik dari Tokyo University of Agriculture and Technology, serta menempuh post-doctoral di Public Policy Center, The University of Iowa, Amerika Serikat. Ia memperoleh jabatan profesor di UGM pada tahun 2017.

Nama Faisal dikenal luas berkat inovasinya menciptakan GAMA-EWS (Gadjah Mada Early Warning System), sebuah alat pendeteksi longsor yang kini telah diimplementasikan di 32 provinsi di Indonesia bahkan hingga ke beberapa negara lain. Sistem ini terdiri dari berbagai sensor canggih seperti penakar hujan, tiltmeter, ekstensiometer, dan pemantau fluktuasi muka air tanah.

Pengangkatan putra Aceh ini oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat peran BMKG dalam meningkatkan keselamatan publik, literasi cuaca dan iklim nasional, serta kesiapsiagaan terhadap dampak perubahan iklim.

Dengan kiprah panjangnya di dunia kebencanaan, Prof Teuku Faisal Fathani diharapkan mampu membawa BMKG semakin adaptif terhadap tantangan zaman dan memperkuat kolaborasi sains untuk Indonesia yang lebih tangguh. []