Connect with us

ACEH MEMILIH

Survei ISSED: Paslon Illiza-Afdhal Unggul

Published

on

Hasil survei Demokrasi dan Analisis Sentimen Publik Kota Banda Aceh dirilis ISSED diumumkan dalam konferensi pers di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Jumat (22/11/2024). | Foto ist

ACEHTIMES.CO.ID | BANDA ACEH – Elektabilitas Pasangan calon (Paslon) Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah unggul dalam hasil survey Lembaga Institute for Statistics and Socio-Ecological Development (ISSED).

Hasil survei Demokrasi dan Analisis Sentimen Publik Kota Banda Aceh dirilis ISSED diumumkan dalam konferensi pers di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Jumat (22/11/2024). ISSED menggelar dua kali survei yaitu sebelum pengumuman pasangan calon serta setelah penetapan yang dilakukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh.

“Survei pertama dilakukan pada Juli 2024 di 80 desa dalam sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh dengan jumlah sampel 1.155 responden. Margin of error survei 2,87 persen,” kata Koordinator Survei ISSED, Nurfajri Aldi.

Sementara survei kedua digelar pada 11-18 November 2024 dengan metodologi dan rancangan survei descriptive statistics dan cross-tabulation analysis (crosstab). Sampel dipilih secara acak di 9 kecamatan, 9 desa dan 900 responden. Margin Of Error survei tersebut 3,26 persen.

“Hasil survei diketahui elektabilitas Illiza berada dipuncak dengan pertanyaan ‘jika Pilkada dilaksanakan pada hari ini,” ujarnya.

Berdasarkan hasil survey keempat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh yaitu paslon nomor urur 1 Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah: 46,78%, paslon nomor urut 2 Zainal Arifin-Mulia Rahman: 4,33 %. Paslon nomor urut 3 Aminullah Usman-Isnaini Husda: 13,56% dan paslon nomor urut 4 Teuku Irwan Djohan-Khairul Amal: 21,67%

“Dalam survey ini responden yang tidak menjawab: 13,67%,” kata Aldi.

Sementara itu, elektabilitas calon wali kota tanpa pasangan yang dilakukan pada Juli 2024 juga menunjukkan Illiza lebih unggul dibandingkan tiga orang lainnya. Hasil survei itu adalah:1. Illiza: 57,32%, 2. – 3. Aminullah: 10,39% 4. Irwan Djohan: 26,84% dan tidak menjawab: 2,68%.

Baca Juga

“Ketika kita melakukan survei pada bulan Juli, kita belum memasukkan nama pak Zainal, tapi saat itu kita memasukkan nama pak pj wali kota Amiruddin,” katanya.

Sementara ketika dilakukan survei November, elektabilitas calon wali kota adalah: Illiza: 46,78%, Zainal Arifin: 4,33%, Aminullah: 13,56%, Irwan: 21,68% dan Tidak menjawab: 13,67%

Menurutnya, 17 persen pemilih mengaku pernah mengubah pilihannya sejak diumumkan pasangan calon. Mereka kebanyakan mengubah sekali dan ada juga pemilih mengaku mengubah lebih dari dua kali.

“Alasan mereka mengubah pilihannya di antaranya karena ketidaksesuaian visi misi (51,33 persen), paslon terlibat dalam kasus tertentu (37,11), kecakapan dalam debat (27,44 persen), dan beberapa alasan lainnya,” jelasnya.

Aldi membeberkan, Survei yang dilakukan pihaknya mencakup monitoring tim, validasi data responden untuk memastikan akurasi data. Menurutnya, hasil survei menemukan bahwa masalah utama di kota Banda Aceh adalah kurangnya lapangan pekerjaan (36%), diikuti kemiskinan ekstrim dan pemberdayaan ekonomi. Pada aspek kriteria pemimpin, masyarakat menginginkan pemimpin yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta memiliki pengalaman pemerintahan. []

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *