Connect with us

LINTAS NANGGROE

Tari Saman sambut ilmuwan dunia peringati 20 tahun tsunami Aceh

Published

on

Tari Saman Gayo atau juga dikenal dengan Tarian Ratoh Jaroe merupakan tarian tradisional masyarakat adat Aceh yang berasal dari dataran tinggi Kabupaten Gayo Lues, Aceh. | Foto Ist

ACEHTIMES.CO.ID | BANDA ACEH – Puluhan ilmuwan dan ahli teknologi kebencanaan geofisika dari berbagai negara di dunia disambut hangat oleh masyarakat Aceh dengan mempersembahkan pertunjukan Tari Saman Gayo dalam rangkaian acara Second UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium, Minggu.

Tari Saman Gayo tersebut dibawakan secara apik oleh sejumlah mahasiswa pegiat seni dan budaya dari Sanggar Cika Genta binaan Pemerintah Provinsi Aceh dalam acara yang digelar untuk memperingati 20 tahun bencana tsunami Aceh itu.

Baca Juga

“Bagian dari penghormatan kepada mereka yang berkomitmen mencarikan solusi supaya Aceh tangguh menghadapi potensi bencana, khususnya tsunami di masa depan,” kata Ketua Sanggar Cika Genta, Muhammad Alkausar, saat ditemui di Balee Meuseuraya Kota Banda Aceh.

Tari Saman Gayo atau juga dikenal dengan Tarian Ratoh Jaroe merupakan tarian tradisional masyarakat adat Aceh yang berasal dari dataran tinggi Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Menurut Alkausar, setiap gerak dan syair dalam tarian yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia tak benda ini mengandung doa serta puji-pujian kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta sholawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alayhi Wasallam yang mencerminkan budaya dan nilai keislaman masyarakat Aceh.

“Jadi tak hanya memperkenalkan budaya masyarakat Aceh kepada dunia atas ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Esa. Pertunjukan dapat diartikan juga kalau kami mendoakan semoga semua yang berkontribusi dalam upaya kebaikan ini diberkahi,” ujarnya.| Antara

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *