ACEH MEMILIH
TNI Kerahkan 6.375 Personel Amankan Pilkada Aceh

ACEHTIMES.CO.ID I BANDA ACEH – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr(Han)., memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, pada Selasa (24/9/2024).
Apel gelar pasukan ini turut dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko dan sejumlah pejabat Forkopimda Aceh lainya.
Pangdam IM mengatakan apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan satuan-satuan di wilayah Kodam Iskandar Muda dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024.
“Apel ini merupakan bentuk kesiapan kita untuk menghadapi pengamanan Pilkada Serentak di wilayah Aceh, di mana Kodam Iskandar Muda mengerahkan 6.375 personel yang terbagi ke dalam tiga sektor wilayah,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Lebih lanjut, Pangdam IM merinci bahwa personel yang dikerahkan meliputi 1.305 orang di wilayah Kodim 0101/KBA, 3.599 orang di wilayah Korem 011/LW, dan 1.471 orang di wilayah Korem 012/TU.
Apel ini sangat penting untuk memastikan kesiapan seluruh prajurit, alutsista, serta unsur pendukung lainnya, sehingga kita dapat bereaksi cepat dan tepat jika dibutuhkan. Saya berharap setiap prajurit dapat menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mengemban amanah pengamanan Pilkada 2024 ini,” tegas Pangdam IM.
Pangdam mengatakan beberapa tahapan Pilkada Serentak 2024 telah berjalan dengan baik, termasuk penetapan pasangan calon (Paslon) pada 22 September 2024. “Mulai besok, 25 September hingga 23 November 2024, tahapan kampanye akan dimulai.
Oleh karena itu, katanya, sinergi antara TNI, Polri, dan Forkopimda adalah kunci utama dalam menjaga kondusifitas wilayah Aceh. Kolaborasi yang harmonis ini akan menjadi landasan bagi terciptanya situasi yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat.”
Pangdam IM menegaskan bahwa Kodam Iskandar Muda beserta seluruh jajaran akan terus bekerja sama dengan Polda Aceh, Forkopimda Aceh, dan komponen masyarakat lainnya untuk memberikan dukungan optimal bagi kesuksesan penyelenggaraan Pilkada 2024 di Aceh.
“Oleh karena itu, seluruh unsur pengamanan Pilkada harus terus mengembangkan kepekaan, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan, agar dapat mengantisipasi setiap potensi gangguan sejak dini,” imbuh Pangdam IM.
Pangdam IM mengimbau agar persiapan dan koordinasi dengan seluruh pihak terkait dilakukan secara matang, guna meminimalisir risiko konflik yang dapat mengganggu kelancaran Pilkada 2024.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IM menekankan pentingnya setiap personel memahami dan menerapkan netralitas TNI dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
“Netralitas TNI merupakan prinsip yang harus dijaga, karena ini akan menentukan integritas dan citra kehormatan TNI di mata masyarakat. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, setiap prajurit TNI harus netral dan tidak terlibat dalam politik praktis atau mendukung salah satu kontestan Pilkada,” tegas Pangdam IM. []

